Home
› Tidak Ada Kategori
Ini 2 isu hot yang tertutupi ketika Michael Essien diboyong ke persib
xx
4 min read
Setelah berselancar ria di media sosial twitter , karena kebetulan suka cosplay jadi zombi disana pada jam jam galau dan akhirnya stalking akun-akun ciwi - ciwi kece yang rada beningan dikit , seminggu yang lalu jadi belum bisa meracik sedikit ulasan abstrak yang sedang anda baca ini.
Tampaknya ini adalah sebuah sabotase dan akal akalan para nitizen belaka yang mereka juga enggan untuk mempublikasikanya dikarenakan ada isu-isu tertututp aga semua media dan masyarakat tidak tau menau nasib dan segelintir orang yang memang layak untuk di infokan keberadaanya dan kebenaranya saat ini.
Setelah rame dan gundah gulana berbondong bondong aksi para nitizen yang bersikekeuh mengalihkan isu dengan hadirnya isu-isu mantan pemain chelsea kang essien yang sekarang ini sudah mendarat dan akan bermain di klub persib bandung , jangan salah isu-isu semacam ini yang membuat sebagian masyarakat bawah seperti kita ini tergelincir akan keberadaan dan kebenaran akan isu-isu yang tertutup dengan hadirnya kang essien tersebut.
Tidak jauh beda dengan pengalihan isu diatas, rupanya isi isu hangat yang sempet ramai diatas tadi membuat saya dan rekan saya dibekasi kehilangan info tentang seputar kuliner pecel lele yang semakin hari semakin berasa tipis dan kecil dari bentuk pecel lele yang sebelumnya.
Ini saya harap bukan merupakan pengalihan isu agar masyarakat disekitar tidak terkecoh ,bahwa pecel lele yang sekarang berkurang dari segi bentuk yang tadinya pas di goreng rada gede, setelah disajikan malah tambah kecil lah ini justru merugikan kaum kaum seperti saya ini pecinta dunia pecel lele.
Belum lagi porsi sambel lele yang dulunya porsinya banyak sekarang jadi sedikit, malem kemaren saya makan pecel lele juga senasib begitu , sudah porsi sambel dikit harga dan porsi lelenya kecil harga tetep mahal. apakah ini isu-isu yang tidak anda ketahui selama ini ? dan mungkin ini isu yang tertutup akan hadirnya kang essien ke bandung dengan gaji 500juta perbulan yang di boyong oleh klub persib ? entahlah,,,
Semoga saja tidak seperti itu , bukan hanya pecel lele dan sambilnya yang rada dikurangi porsinya baik bentuk maupun porsi isinya, tukang cilok langganan yang dibekasipun sekarang sudah pindah jualanya , ini sebenarnya sepele tapi agak rumit kalau dijelaskan . mbok ya pengalihan pengalihan isu semacam kang essien ini ndak usah di gembar gemborkan terus gitu lho,,
Karena terlalu fokus dan berselancar mencari celah di media twitter rupanya kehilangan cilok langgananya dan akhirnya pindah juga di tempat lain tanpa adanya suatu pesan singkat semacam followUp database pelangganya.
Coba anda bayangkan selama minggu-minggu ini , setelah isu-isu pilkada dan berita hoax yang anda kunyah selama ini , ada berapa banyak langganan cilok dan pecel lele di sekitar rumah anda yang sekarang sudah hengkang tanpa adanya suatu pemberitahuan ? sadar nggak sadar isu isu tersebut berasa menutupi semua celah para pedagang yang sekarang menaikan jumlah harganya dengan embel-embel inflasi kaum jomblo yang semakin taun semakin meningkat ( halah ) , ini apa hubunganya sih ?
Enggan untuk ketinggalan semua info terkini di lini masa media twitter , maka dari itu kerap kali nyinyirer ( seseorang yang dianggap layak masuk katagori nyinyir ) menuai banyak statmen yang berbeda-beda pula di setiap tanggapan.
Kiranya ada 2 isu yang terttutup ,seakan -akan ini sebagai isu-isu yang dialihkan oleh segelintir oknum-oknum yang tak berkegantengan.
1. Menipisnya porsi sambel pecel lele langganan
Seiring berjalanya waktu memang makanan khas asli warga indonesia ini memang tidak akan pernah luput dari mata kita semua , dibeberapa meter lingkungan tempat kita berada atau tempat bekerjapun pasti ada tenda -tenda pecel lele yang berjualan di sebrang ruko-ruko yang berderetan tersebut.
Bukan hanya sambel, melainkan dfaging dari lelenya itu sendiri yang sekarang sudah mulai meipis dari mulai bentuk yang lebar dan gemuk , sekarang sudah menjadi menipis karena nggak tau ini apakah hanya sekedar sabotase harga ataukah ingin meminimalisir biaya pengeluaran agar tidak timpang pada saat di totalkan,sehingga memilih untuk poorsi yang agak sedikit kecil dibandingkan dengan porsi-porsi sebelumnya.mungkin ,,
2. Hilangnya langganan tukang cilok
Sebagai penggemar jajanan pasar dan emperan , saya selaku ketua tukang makan dan tukang nebeng berjamaan sosiality merasa terpanggil akan keberadaan ini, kerap kali sejumlah pedaganag ini enggan berkeliling karenanya memang beliau sudah mempunyai tempat sendiri yang disewanya untuk mengoperasikan usahanya tersebut.
Tidak lama ini , uring uringanpun muncul karena langganan cilok yang di sebelah ruko tempat saya bekerja ,ya kiranya ada beberapa kilometer dari ruko ini tiba-tiba menghilang dan tanpa meninggalkan sebuah pesan singkat.
Biasanyaa juga ada kan kalau pedagan mau pindah atau ingin menginfokan kepelangganya hanya dengan menempelkan spanduk yang di cetaknya untuk bisa menginfokan apa saja isi dan maksud dari pesan tersebut,agar sampai ke pelanggan tetapnya.
Tapi yang namanya netizen memang kejam, kerap kali ia sibuk dengan hadirnya sebuah fenoomena baru yang akan menjadikan sebuah trend dikala info dari berita itu sendiri muncul ke publik.
Ini hanya sebuah akal akalan belaka dan merupakan cara cara unik agar kedua infoo damiliar diatas tersebut tertutup dan saya sendiri yang sebagai penikmat dari jajanan khas tersebut merasa dirinya tidak tau menau akan hilangnya tukang cilok akan keberadaanya sampai sekarang ini.
Sungguh dua hal yang tertutup sangat rapi,bukan ?
Lah iya, ini memang sangat rapi dan tertutup seakan akan pengalihan isu tersebut membuat kita tidak sadar akan munculnya porsi sambel pecel lele yang sekarang semakin sedikit dari sebalumnya , dan juga tukang cilok yang sudah menjadi langganan ini sempet hilang entah kemana lagi keberadaanya sampai sekarang ini.
Pelajaran berharga ini memang kerap kali muncul setelah ditutupi oleh berita berita familiar yang memang kalau kita tidak teliti dalam mencerna sebuah kejadian unik nan smart , maka kedua hal ini pasti akan ada disetiap ada isu-isu yang di sebarkan dan sangat damiliar dikancah netizen.
Baiklah , sebagai jamaah yang datangnya paling belakang dan pulangnmya paling cepet duluan, karena ini adalah sebagai titik dimana jam jam istirahat sebalum atau sesudah shoolat biasanya warung nasi kerap penuh di satronin oleh para pemburu nasi warung untuk jam rehat dan sekedar makan makanan khas yang tidak bisa di lepaskan dan dihilangkan begitu saja sampai sekarang yaitu tempe orek warung haji salim deket tempat kerja disana .
Picture by thebestofzambia.com
Note : Jika anda membutuhkan material biji plastik dengan kualitas terjamin dan dengan harga terbaik , anda bisa langsung menghubungi kami DISINI
Karena terlalu fokus dan berselancar mencari celah di media twitter rupanya kehilangan cilok langgananya dan akhirnya pindah juga di tempat lain tanpa adanya suatu pesan singkat semacam followUp database pelangganya.
Coba anda bayangkan selama minggu-minggu ini , setelah isu-isu pilkada dan berita hoax yang anda kunyah selama ini , ada berapa banyak langganan cilok dan pecel lele di sekitar rumah anda yang sekarang sudah hengkang tanpa adanya suatu pemberitahuan ? sadar nggak sadar isu isu tersebut berasa menutupi semua celah para pedagang yang sekarang menaikan jumlah harganya dengan embel-embel inflasi kaum jomblo yang semakin taun semakin meningkat ( halah ) , ini apa hubunganya sih ?
Enggan untuk ketinggalan semua info terkini di lini masa media twitter , maka dari itu kerap kali nyinyirer ( seseorang yang dianggap layak masuk katagori nyinyir ) menuai banyak statmen yang berbeda-beda pula di setiap tanggapan.
Kiranya ada 2 isu yang terttutup ,seakan -akan ini sebagai isu-isu yang dialihkan oleh segelintir oknum-oknum yang tak berkegantengan.
1. Menipisnya porsi sambel pecel lele langganan
Seiring berjalanya waktu memang makanan khas asli warga indonesia ini memang tidak akan pernah luput dari mata kita semua , dibeberapa meter lingkungan tempat kita berada atau tempat bekerjapun pasti ada tenda -tenda pecel lele yang berjualan di sebrang ruko-ruko yang berderetan tersebut.
Bukan hanya sambel, melainkan dfaging dari lelenya itu sendiri yang sekarang sudah mulai meipis dari mulai bentuk yang lebar dan gemuk , sekarang sudah menjadi menipis karena nggak tau ini apakah hanya sekedar sabotase harga ataukah ingin meminimalisir biaya pengeluaran agar tidak timpang pada saat di totalkan,sehingga memilih untuk poorsi yang agak sedikit kecil dibandingkan dengan porsi-porsi sebelumnya.mungkin ,,
2. Hilangnya langganan tukang cilok
Sebagai penggemar jajanan pasar dan emperan , saya selaku ketua tukang makan dan tukang nebeng berjamaan sosiality merasa terpanggil akan keberadaan ini, kerap kali sejumlah pedaganag ini enggan berkeliling karenanya memang beliau sudah mempunyai tempat sendiri yang disewanya untuk mengoperasikan usahanya tersebut.
Tidak lama ini , uring uringanpun muncul karena langganan cilok yang di sebelah ruko tempat saya bekerja ,ya kiranya ada beberapa kilometer dari ruko ini tiba-tiba menghilang dan tanpa meninggalkan sebuah pesan singkat.
Biasanyaa juga ada kan kalau pedagan mau pindah atau ingin menginfokan kepelangganya hanya dengan menempelkan spanduk yang di cetaknya untuk bisa menginfokan apa saja isi dan maksud dari pesan tersebut,agar sampai ke pelanggan tetapnya.
Tapi yang namanya netizen memang kejam, kerap kali ia sibuk dengan hadirnya sebuah fenoomena baru yang akan menjadikan sebuah trend dikala info dari berita itu sendiri muncul ke publik.
Ini hanya sebuah akal akalan belaka dan merupakan cara cara unik agar kedua infoo damiliar diatas tersebut tertutup dan saya sendiri yang sebagai penikmat dari jajanan khas tersebut merasa dirinya tidak tau menau akan hilangnya tukang cilok akan keberadaanya sampai sekarang ini.
Sungguh dua hal yang tertutup sangat rapi,bukan ?
Lah iya, ini memang sangat rapi dan tertutup seakan akan pengalihan isu tersebut membuat kita tidak sadar akan munculnya porsi sambel pecel lele yang sekarang semakin sedikit dari sebalumnya , dan juga tukang cilok yang sudah menjadi langganan ini sempet hilang entah kemana lagi keberadaanya sampai sekarang ini.
Pelajaran berharga ini memang kerap kali muncul setelah ditutupi oleh berita berita familiar yang memang kalau kita tidak teliti dalam mencerna sebuah kejadian unik nan smart , maka kedua hal ini pasti akan ada disetiap ada isu-isu yang di sebarkan dan sangat damiliar dikancah netizen.
Baiklah , sebagai jamaah yang datangnya paling belakang dan pulangnmya paling cepet duluan, karena ini adalah sebagai titik dimana jam jam istirahat sebalum atau sesudah shoolat biasanya warung nasi kerap penuh di satronin oleh para pemburu nasi warung untuk jam rehat dan sekedar makan makanan khas yang tidak bisa di lepaskan dan dihilangkan begitu saja sampai sekarang yaitu tempe orek warung haji salim deket tempat kerja disana .
Picture by thebestofzambia.com
Note : Jika anda membutuhkan material biji plastik dengan kualitas terjamin dan dengan harga terbaik , anda bisa langsung menghubungi kami DISINI