Home
› Tidak Ada Kategori
pahami saja kebijakanya jika tidak ingin nama industri anda terkena blacklist
xx
4 min read
Salah satu manager itu tampak mukanya makin lesu dan bimbang , ia adalah salah satu purchasing order yang menghandle permintaan barang masuk dan barang keluar yang biasa di supply ke berbagai industri. Melihat kebimbangan itu tampaknya hari harinya diselimuti oleh tekanan demi tekanan di ruang kantor tersebut. Ya,,, permasalahan hal klasik ini memang banyak sekali diluar sana yang mengalaminya , namun jika anda dan tim anda lalai dalam menghandle problematika ini , putus kontrak adalah jalan satu-satunya dengan mitra industri anda disana.
Menarik ,, karena hal ini jika anda tidak mengkondisikan dengan benar , cekcok dengan mitra industri yang sedang anda jalani kerjasama mungkin tidak akan lama , saya dan tim selalu belajar ke berbagai rekan mitra serta tim yang menemukan banyak problem entah itu masalah payment yang belum stabil , hingga kebijakan-kebijakan customer dan supplier yang masih belum bisa menemukan titik terang berupa solusi jangka panjang.
Beberapa tulisan ini mungkin adalah salah satu study kasus dimana semua pengalaman , trial error , hubungan jangka pendek dan jangka panjang ke berbagai mitra serta memahami semua kebijakan dan peraturan diberbagai lini yang berhubungan dengan ikatan kerjasama diindustri anda.Tentu saja hal ini adalah cara menghindari cekcok dan kesalahpahaman dengan mitra industri anda nantinya, memahami semua kebijakan dan pembayaran adalah salah satu prioritas paling utama untuk menjalin kerjasama jangka panjang.
Nah kasus-kasus ini adalah salah satu masalah klasik yang sudah dan sering dilakukan oleh banyak industri diluar sana , tidak memahami kebijakan untuk masalah payment , pembayaran telat dan berujung pada blacklist nama industri anda , serta tidak lagi kunjung bekerjasama denganya.
Problem klasik ini adalah salah satu study kasus yang pernah dan sering dilakukan oleh para industri disana yang mengakibatkan putusnya hubungan kerjasama dengan para klien serta supplier anda terhambat. Kenapa hal ini bisa terjadi dengan cepat dan menuai banyak pertanyaan untuk masalah pembayaran ( kebijakan estimasi jangka waktu proses pembayaran ) yang ada pada estimasi waktu tertentu dengan supplier ?
Pengalaman ini datang dari berbagai klien dan customer mengenai semua kebijakan pembayaran yang akan dan ingin dibayarkan sesuai dengan estimasi waktu setelah keluar pre order dengan supplier , namun jangan disalahkan kalau supplier dan customer anda tidak tegas dengan masalah pembayaran , blacklist nama perusahaan anda adalah jalan satu-satunya yang harus anda terima.
Berikut adalah study kasus problematik dengan para supplier dan customer mengenai kebijakan payment , btw jangan menyepelekan hal ini ,apalagi supplier anda adalah industri dengan budaya jepang dan korea. Kelar sampean mas !
1. Kebijakan Order
Saya pernah direkomendasikan dari salah satu rekan kantor klien dibekasi bahwa untuk mendapatkan material bahan tertentu harus ke supplier si A. dan kebetulan dikenalkan dan dikasih kartu nama dan alamat lengkapnya. karena supplier industri tersebut memang industri yang biasa memasok bahan material kebutuhan plastik terbesar dan termurah maka ada banyak kebijakan yang tentu saja harus dan wajib ditaati ketika ingin membelinya.
Ada juga persyaratan yang harus dan ada pada industri yang akan dijajaki proses transaksi pembelian , walau itu pembelian dalam kapasitas sedikti namun terkadang ada juga minimal pembelian untuk industri tertentu , asalkan tidak sama sekali merugikan kedua belah pihak. Supplier kita ini adalah industri yang di handle orang korea , ketat , disipilinya luar biasa , telat bayar sehari aja langsung kena blcklist dan tidak dibolehkan untuk menghubunginya kembali jika proses pembayaran tagihan selalu telat.
Nah untuk masalah kebijakan order karena salah satu supplier bahan baku kita ini adalah yang handle orang korea , dia mempunyai kebijakan jika ingin dan membeli produk dari kita ada beberapa syarat yang harus di selesaikan dan dipahami untuk bisa mendapatkan material yang nantinya akan disuppliy kekita. Jika di kantor kita kebijakan untuk masalah minimal pembelianya adalah 1 sak isi 25Kg karenanya untuk produk tertentu ( originaly ) kebetulan kita tidak pernah open bag. Jadi jika anda ingin membeli sample untuk diuji dan diberikan ke klien anda nantinya harus membeli minimal 1 sak isi 25 kg.
Lain halnya di industri yang pernah kita alami , salah satu supplier yang kita kenali adalah orang korea yang handle , kebijakan untuk membeli materialnya bukan 1 atau 2 sak jika ingin membeli untuk pertama kalinya. Harus memenuhi syarat dan seleksi yang cukup ketat salah satunya adalah :
Anda harus mempunyai industri skala manufaktur , gudang yang bisa muat minimal 2 ton material serta dokumen pembantu lainya berupa data faktur pajak , dokumen ijin dan lainya. ribetnya yang gudangnya mas , edan memang doh.
2. Kebijakan Payment
Berapa standar waktu estimasi tagihan pembayaran di industri tempat anda bekerja disana ? jawabnya adalah tergantung juga kebijakan yang ada di supplier anda. jika supplier anda masih mau menerima paymen tagihan pada 40 hari kerja ya kalau bisa industri tempat anda bekerja mempunyai kebijakan maksimal 30 hari kerja atau 1 bulan.
Kalau pada kasus dilapangan yang pernah kita dengan dari para mitra dan supplier diluar sana memang banyak sekali orang dan tim yang menyepelakan untuk prihal payment yang sudah jatuh tempo. Jika anda pernah mempunyai supplier orang jepang dan korea telat 1 hari saja untuk masalah tagihan , sudah dipastikan nama perusahaan anda kena blacklist.
Ada juga yang setelah PO , jika barang sudah sampai gudang ( customer ) maksimal payment tagihanya 3 hari , ini juga banyak yang seperti ini. di kita juga mempunyai kebijakan seperti ini jika quantity pembelianya sedikit , apalagi industri yang baru pernah membelinya dan mengenalinya.
Rata-rata supplier yang pernah kita temukan yang di handle oleh orang-orang korea dan jepang untuk masalah tagihan payment pembayaran material yang di supplly jika kita telat 1 hari saja , bulan depan tidak akan di supply lagi dan nama perusahaan yang sudah didata oleh mereka masuk dalam database warna merah dan merupakan list nama dari perusahaan yang kinerjanya paling buruk dalam segi disiplinan masalah payment.
Memang benar ,, prihal masalah ini kerap membuat para tim yang dibagian accounting kelabakan dan tertekan jika uang yang masuk dari customer belum juga dibayarkan untuk membayarkan ke supplier yang jatuh tempo pada hari itu juga. Mendadak demam ruangan kantor semua sibuk menelphone ke berbagai customer untuk menagih janji isi dari tagihan setelah PO keluar.
Pada intinya kedua hal tersebut jika kita pahami dengan baik maka tidak akan ada lagi cekcok antar manager dan bagian accounting yang kerap berselisih karena sama-sama tertekan diruang kantor prihal masalah ini. sepele memang , hanya saja kadang perusahaan yang baru dan belum begitu tahu tentang kebijakanya baik itu di kebijakan customer , supplier itu sendiri.
Pahami saja semua kebijakan dan peratruran , ikuti alurnya , contek bagaimana mereka bisa menerapkan sistem tersebut dan pada akhirnya kitapun ikut dalam menjalankan sistem yang baik dan disiplin untuk masalah tagihan pembayaran. Banyak diluar sana yang cekcok dan akhirnya putus kontrak dengan supplier karena telat beberapa minggu bahkan berbulan-bulan , btw rekan kantor kita pernah membayar tagihan telat lebih dari 3 bulan , dan itu malah terus menerus. wadoh..
Note : Jika anda membutuhkan material biji plastik recyle dengan harga terbaik dan dengan kualitas terjamin , anda bisa langsung menghubungi kami DISINI