Ekspansi untuk lebih bergrilia dalam panggung industrial manufakturing

Harum semerbak sudut kota yang terkenal dengan tingkat kemacetan nan banjir jika terkena hujan ini memang kerap banyak orang selalu menanyakanya , mencium bau bau kemajuan sebuah industri memang kerap kali dilakukan oleh banyak tim yang bertugas dibagian lapangan , guna untuk menentukan dan survei akan kelayakan sebuah industri agar operasional berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan , tentu saja dengan sesuai peraturan dan prosdur layaknya sebuah perusahaan lainya .


Gembar gembor di berbagai lini hingga akhirnya per kepala perwakilan untuk merundingkan sebuah hunian layak pakai nan epik yang kerap dijadikan sebuah kantor pemasaran untuk operasional. Menuai banyak kritik dan statment untuk tidak mengeluarkannya lagi anggaran anggaran yang kerap menjadikanya perselisihan antara departemen keuangan dan bagian administrasi .

Konon menurut riset dari pakar administrasi universitas stadfor mengkonfirmasi bahwa departemen keuangan akan kerp dan cinderung bersikukuh keras , hingga akhirnya selalu berakhir pada konflik antar organisasi atau departemen miliknya.

ya,,, sangat benar nan layak kita renungkan. Karena namanya sebuah operasional kerja apalagi yang memulainya pada tahap starting inilah kerap kali anggaran adalah salah satu topik yang paling HOT yang banyak di bincangkan oleh semua lini bagian . BUT,,, namanya saja sebuah investasi yang memang untuk modal jangka panjang agar bisa memenuhi permintaan pasar yang meresponya dengan baik.


Memang benar adanya , untuk tahap awal ini membutuhkan investasi yang lumayan banyak , namun apakah dengan ini kita akan lebih maju dan lebih cepat dalam bergrilia memenuhi permintaan pasar ?
Jawabnya adalah iya ,,

Sebelum membedah topik yang memang sudah menjadi sebuah budaya yang kerap kali disalah tafsirkan disebagian orang , mari kita sedikit mengulik beberapa statmen yang layak direnungkan dan wajib untuk kita sebagai pemimpin perusahaan , sambil ditemani kopi panas dan hangatnya gorengan bakwan di hari ini .

1. The story fears of an expense

Untuk sebagian orang memang kerap enggan disalahkan jika para perusahaan yang ingin berekpresi dengan dunia luarnya ingin membuka cabang baru di berbagai daerah. Contoh saja sebuah industri ritel yang kerap kita temui di lapangan seperti alfamart dan indomart.

Industri ritel semacam ini yang selalu kita lihat disekitar , memang acap kali membuat sebuah departemen berdebat antara departemen lainya , hingga akhirnya memicu sebuah konflik yang berkepnajngan.

Dengan dalih , untuk membuka sebuah cabang ini membutuhkan anggaran yang cukup membengkak hingga akhirnya saling berselisih antar departemen , apalagi di bagian keuangan dan administrasi.

Fobia inilah yang acap kali sebuah perusahaan enggan untuk ekspansi keluar , dengan dalih baiaya yang amat membengkak dan minimnya sebuah inovator dilema. mereka yang enggan memikirkan untuk operasional jangka panjang serta hanya duduk termenung tanpa ada rasa ingin meneruskan dan meningkatkan kemajuan sebuah perusahaan.


2. Don't be afraid to innovate and grow

Bukan sebuah mitos , melainkan sebuah sejarah nyata kehidupan usaha yang jika mereka lengah dan tidak mengikuti jaman , kerap kali akan hancur dan merana hingga akhirnya masuk dlam ruang ICU yang kian perih dan memilukan.

Saya sendiri banyak belajar dari para pendiri perusahaan global yang sampai sekarang usahanya mati terpelanting didalam sebuah ukuran kecil ditanah kuburan . Perusahaan skala global seperti nokia yang membanggakan dirinya sebagai perusahaan paling TOP dunia rupanya enggan melakukan sebuah pertumbuhan dan kemajuan mengikuti jaman.

Hingga pada akhirnya menangis pilu dalam ratapan yang kian perih didalam kolong gedung bekasnya ia beroprasional. Banyak pelajaran yang sangat memilukan yang harus kita renungkan untuk perusahaan yang memang berpotensi sebagai perusahaan dagang .

Acap kali sebuah perusahaan merasa nyaman dan bangga akan produk unggulanya , hingga mereka lupa dan menyepelekan sebuah inovasi dan pertumbuhan grafik perusahaanya untuk terus ekspansi dengan bidang industrinya .

Saya selalu takut jika tidak berinovasi dan bergrilia membentuk sebuah cabang diberbagai daerah , karena usaha tandingan yang tidak tau arah munculnya sebuah kompetitor kerap menindas dengan kejam nan menyakitkan .


kedua point diatas adalah budaya yang memang banyak kita temui dilapangan , hingga akhirnya mereka lupa akan sebuiah inovasi dan pertumbuhan perusahaan karena ia merasa bisni yang mereka jalankan sudah cukup gemuk dan menguntungkan .


Note : Jika anda ingin membeli dan mencari bahan baku biji plastik dengan KUALITAS TINGGI serta dengan HARGA TERJANGKAU silakan klik DISINI